Mereka Yang Kritik Kitab Kuning, Sebaiknya Nikmati Saja Dulu Keluasan Khazanahnya

Teuku Zulkhairi Pernah tujuh tahun belajar di Dayah Babussalam Matangkuli Aceh Utara. Beberapa hari lalu saya ingin share f...





Teuku Zulkhairi
Pernah tujuh tahun belajar di Dayah Babussalam Matangkuli Aceh Utara.

Beberapa hari lalu saya ingin share foto ini, tapi ini baru teringat lagi. Foto dari group WA ini adalah cerita Santri Aceh atas nama Faisal Murni yang mampu raih juara ke 3 dlm even lomba baca kitab kuning secara Nasional kali kedua yang diselenggarakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI.

Kalau dibandingkan tahun lalu yang mana santri Aceh berhasil raih juara pertama, maka raihan juara ketiga tahun ini memang menurun. Tapi meskipun demikian, capaian ini tetap fenomenal, menunjukkan "superioritas" santri Aceh dalam penguasaan kitab kuning.

Tidak mudah belajar kitab kuning sampai anda bisa membaca dan memahami isinya. Perlu ilmu Nahwu dan Sharaf yang mumpuni dulu baru bisa baca kitab kuning. Maka orang belajar di dayah itu bertahun-tahun.

Anda harus betul-betul menghafal kitab - Awamel, Jarumiyah, Matan bina, kitab Dhammon dan Tasrif - dulu baru bisa membaca dasar-dasar awal kitab kuning, itupun jika betul-betul menyimak pelajaran saat disampaikan sang Teungku.

Lebih dari itu, Anda jg mesti hafal beberapa kaidah yang dibuat dlm nazham, seperti "bermula keu mubtada 'oh geu ',irab, meunyo itu wahee teungku jeut keu khabar. Oleh ngen lah jeut keu fa'el wahee rakan, naeb fael dan mafol geu kheun akan".

Kalau aturan dasar ini tidak anda kuasai, mk pastilah besar kemungkinan akan salah pula baris-baris isi kitab yang anda baca yang fatalnya bisa salah pula maknanya.

Hebat sekali para ulama terdahulu yang telah menyusun kaidah-kaidah membaca kitab kuning. Itu karena mereka paham bahwa kitab kuning ini kelak akan menjadi warisan 'turast' yang tak ternilai harganya.

Maka kita patut apresiasi mereka yang konsen mempelajari kitab kuning, karena dengan demikian mk mereka telah mewarisi khazanah penting dunia Islam yang tak ternilai harganya.

Juga patut kita apresiasi santri Aceh yang keluar sbg juara dlm lomba baca kitab kuning. Mereka adalah orang yang bernilai. Juga apresiasi untuk siapa saja yang selenggarakan lomba baca kitab kuning.

Sebelum menulis ini, saya teringat cerita oknum yang menyebut kitab kuning yang dipelajari di dayah sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman. Kalau kita tanya, sebutkan satu baris saja dari kitab yang tidak relevan dengan perkembangan zaman, tentu mereka tidak mampu menunjukkannya. Mana ada ilmu yang bisa usang, ya kan?
 
Kitab-kitab kuning membahas berbagai khazanah keilmuan Islam. Dari masalah Tasawuf, Fiqh, Akhlak, Siyasah, Falak, Mantiq (ilmu logika), Tafsir, Hadis dan Ilmu hadis, Alquran dan Ulumul Quran, dan seterusnya.

Tiadalah orang yang mulia kecuali dia akan memuliakan warisan para ulama. Dan tiadalah orang yang tidak memuliakannya melainkan orang yang tidak paham.

Kepada para mahasiswa saya sering sampaikan, jalan untuk kembali kepada Alquran dan hadis adalah dengan cara anda belajar dan mengikuti para ulama. Kata Nabi, "ulama adalah pewaris para Nabi".

Dan jalan untuk mengikuti ulama adalah mempelajari pemikiran dan fatwa atau nasehatnya. Tidak bisa langsung lompat, karena kita ini kan hidup di zaman yang sudah sangat jauh dengan fase hidup Rasulullah Saw?

Yang paling paham Rasulullah Saw itu adalah para Sahabat-sahabatnya. Dan yang paling paham sahabat adalah Thabi, dan seterusnya hingga ulama mutaakhkhirin. Jadi ya kita ikuti saja mekanisme ini, apalagi kita baru belajar. Amat sedikitlah ilmu kita. Benar-benar kita ini seperti sebutir pasir di padang pasir, atau lebih kecil lagi.

Demikian, semoga kita selalu menjadi orang2 yang rendah hati. Amiin ya Allah. Wallahu a'lam bishshawab.
Wassalam

Related

Pembangunan Dayah 6298539619732155570

Posting Komentar Default Comments

emo-but-icon

Terbaru

Pesan Buku Klik Gambar

AMP code

Gerakan Santri Aceh

Karya Tulis

Karya Tulis
Buku

Buku Syariat Islam Membangun Peradaban

Buku Syariat Islam Membangun Peradaban
Buku

Facebook 2

Populer Setiap Saat

Popular Minggu Ini

My Facebook

Comments

item