Mengapa Kau Deportasi Muhajirin Rohingya?
Oleh Teuku Zulkhairi IZINKAN saya ingin menyampaikan salam dari warga Rohingya untuk umat Islam di Aceh. Salam ini disampaikan Muhamm...
https://jalanpertengahan.blogspot.com/2011/08/membumikan-bahasa-alquran.html
Oleh Teuku Zulkhairi
IZINKAN saya ingin menyampaikan salam
dari warga Rohingya untuk umat Islam di Aceh. Salam ini disampaikan Muhammad
Salim, salah satu pengungsi Rohingya saat kami mengunjungi mereka di Peunteut
Lhokseumawe beberapa waktu lalu. Dengan ini saya sudah menyampaikan amanah
tersebut.
Kedua, Menyikapi berita Muslim Rohingya yang terdampar di Aceh
dan akan dideportasi ke luar Aceh, kami meminta pemerintah Aceh agar berupaya
sekuat tenaga supaya mereka tetap dibiarkan tinggal di Aceh.
Secara ideologis, etnis Muslim Rohingya di Myanmar adalah
saudara kita seiman dan seagama.
Mereka terdampar di Aceh untuk menyelamatkan akidah dan nyawa
mereka, maka kita harus membantu mereka sekuat tenaga. Jangan kemudian kita
lepaskan mereka keluar dari Aceh, padahal di Aceh umat Islam adalah mayoritas.
Di mana tanggung jawab kita sebagai Muslim?
Bukankah peduli terhadap derita saudara kita seakidah merupakan
bagian syari’at Islam yang harus kita tegakkan di Aceh?
Selain mereka merupakan tamu yang dalam Islam kita diminta untuk
memuliakannya, mereka ibaratnya juga seperti kaum Muhajirin di masa Rasulullah
yang terpaksa hijrah ke Madinah untuk menyelamatkan akidah dan nyawa mereka. Di
masa Rasulullah, kaum Muhajirin (termasuk Rasulullah di dalamnya) disambut
dengan sangat mulia oleh Kaum Anshar.
Kami sudah terjun ke lapangan dan melihat banyak masyarakat yang
sangat prihatin dengan kondisi mereka serta bertekad untuk membantu semampu
mereka. Ini membuktikan bahwa masyarakat siap menerima mereka.
Dalam jangka pendek, kami berharap kebutuhan hidup mereka bisa
dibantu sama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah Aceh.
Masyarakat dan Ormas harus membantu menggalang bantuan untuk mereka sebagai
bukti keIslaman kita, karena Islam mengajarkan kita untuk memiliki empati.
Kami juga mendesak agar Pemkab Aceh Utara dan Propinsi Aceh pro
aktif membantu Rohingya. Apalagi, kita juga pernah merasakan derita yang sama
saat konflik dulu mendera Aceh, dimana banyak dari kita yang harus keluar dari
Aceh.
Seharusnya pengalaman ini membuat kita lebih berempati. Dalam
jangka panjang, mungkin nanti mereka bisa diberikan pinjaman lahan untuk
dikelola untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Masih banyak hutan di Aceh yang
belum terkelola.
Kami berharap Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Utara serta
Kemenkumham Propinsi Aceh agar mengadvokasi ke Pusat atau juga ke dunia
Internasional supaya mereka tetap bisa di Aceh sementara waktu, baik dengan
status suaka politik atau dengan status lainnya.
Jangan lepas tangan dengan mendeportasi mereka keluar Aceh atas
nama aturan Negara. Aceh harus menunjukkan kepeduliannya kepada Rohingya secara
nyata. Jika kita membantu derita saudara kita yang terzhalimi, maka pasti Allah
akan membantu Aceh dan meneguhkan kedudukan kita di sisi Nya.
Sangat memalukan sekali status Syari’at Islam di Aceh jika
Rohingya yang terdampar di Aceh semuanya dideportasi ke luar Aceh.*
Wassalam,
sumber:
http://www.hidayatullah.com/redaksi/surat-pembaca/read/2013/03/21/129/mengapa-kau-deportasi-muhajirin-rohingya.html#.VFLwNfnF_Tw