Perihal 16 Nama Tokoh Muda Brillian Aceh
Oleh Teuku Zulkhairi Banyak pertanyaan muncul seputar postingan 16 tokoh brillain yang saya Posting di Facebook dan kemudia...
https://jalanpertengahan.blogspot.com/2015/07/perihal-16-nama-tokoh-muda-brillian-aceh.html
Oleh Teuku Zulkhairi
Banyak pertanyaan
muncul seputar postingan 16 tokoh brillain yang saya Posting di Facebook dan
kemudian juga dikutip Fanspage Facebook Serambinews.com.
Pertanyaan yang
paling sering muncul adalah mengapa tokoh-tokoh lain tidak dimunculkan juga? Sejatinya,
saya memilih 16 nama itu bukan untuk menafikan ketokohan tokoh-tokoh lain.
Tidak ada maksud ke arah itu sama sekali.
Lalu, mengapa 16 orang ini menurut saya layak
disebut sebagai tokoh brillian yang berpotensi menjadi pemimpin Aceh di masa depan? Tentu, karena kiprah mereka di
masyarakat dan kerja-kerja intelektual mereka.
Pertama, Tgk. H.
Muhammad Yusuf A.Wahab
Beliau adalah Ulama muda, pemikir progressif dari
kalangan dayah sekaligus juga seorang pengusaha. Coba saja diskusi dengan
beliau, pasti anda akan dapati keluasan ilmu beliau. Dan bukan hanya itu,
beliau juga aktif membimbing masyarakat. Setiap pengajian yang beliau isi,
jamaah selalu tumpah ruah. Beliau juga telah mempelopori lahirnya Dayah
Multimedia di Dayah Babussalam Bireuen. Dayah ini salah satunya mengelola Radio
Yadara yang kini semakin eksis dan digandrungi masyarakat.
Kedua, Iskandar Zulkarnaen, Ph.D
Beliau adalah seorang akademisi yang kini menjadi
birokrat, menjabat sebagai kepala Dispora Aceh. Berlatar belakang dayah dan
sangat progressif. Pernah menjabat sebagai wakil rektor Universitas
Malikussaleh [Unimal]. Soal ilmu dan integritas, tidak diragukan lagi tentunya.
Ketiga, Dr. M. Yasir Yusuf, MA
Seorang akademisi, pakar ekonomi Islam yang juga seorang
da’i terkemuka. Berdakwah dari satu mesjid ke mesjid lainnya.
Keempat, Rizwan Haji Ali, MA
Beliau adalah akademisi dari Unimal. Tokoh muda ilmiah
dan agamis.
Kelima, Bardan Sahidi
Politisi populer yang dikenal merakyat. Kebanggaan masyarakat
tanah Gayo. Semakin sering muncul di media massa dengan statmen-statmennya yang
mewakili masyarakat.
Enam, Dr. Muntasir A. Kadir, MA
Beliau adalah Rektor Institute Agama Islam [IAI] Al-Aziziyah
Samalanga, dosen Unimal dan sekaligus pmpinan Dayah Jami’ah l-Aziziyah
Samalanga. Dari kampusnya, beliau telah melahirkan banyak kader-kader dayah
yang hari ini telah berkiprah dalam berbagai tananan kehidupan di masyarakat.
Tujuh, Tgk Hasbi Albayuni
Beliau adalah pimpinan Dayah Thalibul HUDA, sebelumnya
menjabat sebagai ketua Rabithah Thaliban Aceh [RTA]. Saat ini tercatat sebagai
salah satu anggota MPU Aceh dan juga memimpin Majlis Dakwah Al-Bahjah Aceh. Secara
rutin mengisi pengajian-pengajian untuk masyarakat dengan peserta yang
membludak.
Delapan, Asqalani, S.TH,
MH
Mantan Sekjend Rabithah Thaliban Aceh [RTA] yang saat
ini memimpin Bawaslu Aceh. Beliau salah satu takoh muda kebanggan kalangan
dayah.
Sembilan, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd
Di usia muda, beliau telah menjadi kepala Kakanwil Kemenag Aceh. Selama menjabat
sebagai Kakanwil, ia dikenal dekat dengan para pegawai, tidak membuat jarak
dengan bawahannya. Saat ini meski telah pindah tugas ke IAIN Cot Kala Langsa,
ia tetap muncul di depan publik.
Sepuluh, Irwansyah, ST
Mantan Presiden Mahasiswa Unsyiah yang kini menjadi politisi muda terkemuka di DPRK Banda Aceh. Banyak pihak
menyebut ia politisi muda berbakat dengan agresifitasnya di DPRK. Ia salah satu
politisi yang mampu membangun komunikasi dengan rakyat, sekaligus komunikasi dengan
berbagai elit politik. Agresifitasnya bisa dipantau via akun Facebooknya yang
selalu mempublikasi kinerjanya menyelesaikan berbagai persoalan warga Kota
Banda Aceh.
Sebelas, Dr. Hafas Furqani
Dosen UIN Ar-Raniry. Pakar ekonomi Islam yang malang
melintang dalam berbagai konferensi Internasional. Aset penting Aceh dalam
rangka membawa ekonomi Aceh menuju Ekonomi bersyari’ah dan jauh dari praktek
ribawi.
Dua belas, Iskandar Al-Farlaky, SH.I
Mantan aktivis kampus yang kini menjadi politisi. Seorang
politisi progressif yang kini semakin intens tampil di media dengan berkat
kapasitasnya. Ia dikenal dekat dengan konstituennya di Aceh Timur.
Tigas belas, Saiful Akmal, MA
Mantan aktvis kampus UIN Ar-Raniry dan kini sebagai dosen.
Masih mahasiswa S3 di Jerman. Pemuda brillian dan bertalenta. Pernah menjadi
peneliti di Aceh Institute.
Empat belas, Amrizal J. Prang, SH, LLM
Akademisi Unimal yang pakar hukum. Tulisan-tulisannya sangat
bernas. Mengisi berbagai seminar. Dia disebut-sebut sebagai tokoh muda
berbakat.
Lima belas, Tgk Marhaban Habibi
Politisi muda di Aceh Utara. Sebelum menjadi politisi,
ia pernah melanglang buana menuntut ilmu sampai ke Pakistan. Aktif menjadi da’i
di masyarakat.
Enam belas, Syech Muhajir, S.Ag, LLM
Ia seorang Ulama muda dan pengurus Himpunan Ulama
Dayah Aceh [HUDA] kota Langsa. Secara aktif mengajar di dayah dan membimbing
masyarakat.