Ustadz Abdul Somad, Da'i Asing Di Akhir Zaman
Oleh Teuku Zulkhairi Kenapa sosok teduh ini kini menjadi "sasaran tembak" sekelompok orang, baik yang dulu sangat pro aho...
https://jalanpertengahan.blogspot.com/2017/12/ustadz-abdul-somad-dai-asing-di-akhir.html
Oleh Teuku Zulkhairi
Kenapa
sosok teduh ini kini menjadi "sasaran tembak" sekelompok orang, baik yang
dulu sangat pro ahok maupun kelompok yang merasa dirinya paling salaf?
Kenapa
dakwahnya yang pdhl sangat washatiyah/moderat justru dicari-cari kesalahannya
dan lalu dibesar-besarkan untuk "dibunuh" karakternya meskipun tidak
akan berhasil?
Saat
pertanyaan semacam itu muncul di pikiran saya, langsung saya teringat hadis
riwayat Imam Muslim yang menyatakan bahwa Islam datang dalam keadaan asing,
lalu kembali di anggap asing di akhir zaman.
Pendapat
saya, wujud konkrit Islam dianggap asing di akhir zaman salah satunya adalah
dengan dianggap asingnya da'i-da'i yang berdakwah dan menjelaskan perkara Islam
secara washatiyah/moderat. Contohnya seperti sosok Ustadz Abdul Shomad ini [di
foto pakai microfon].
Di
tengah dominasi ekstrim kanan dan ekstrim kiri, serta realitas berkembangnya
pikiran-pikiran yang bablas sebagai hasil dari proyek liberalisasi Islam oleh
pihak asing, Ustadz Abdul Shomad dalam berbagai ceramah dan bukunya berhasil
tampil sebagai da'i yang menjelaskan posisi Islam secara washatiyah, sesuai
mahhaj Salafussalih.
Saat
sekelompok orang begitu cepat memvonis kafir kpd muslim lain dlm suatu perkara,
ia muncul dgn penjelasan Alquran dan hadis serta pendapat para ulama untuk
menjelaskan perkara tsb secara luas dan meyakinkan, supaya ummat tdk terjebak
saling mengkafirkan.
Ceramah-ceramahnya
menunjukkan keluasan ilmunya. Ketegasannya atas perkara Islam menunjukkan
posisinya sebagai Ahlussunnah wal Jama'ah.
Berbekal
keluasan ilmunya, ia bisa mempertemukan titik temu berbagai perbedaan di tengah
umat Islam. Kebijaksanaannya bisa mempertemukan berbagai kelompok umat Islam yang
sejatinya hanya dipisahkan oleh perbedaan furu'iyah.
Umat
Islam yang merindukan persatuan, tentu akan menyambut dengan gegap gempita.Tapi
di sisi lain, ia tegas atas manhaj Islam. Ia tidak kompromistis atas kekufuran,
kekafiran, kesesatan.
Dalam
menjelaskan perkara Islam, ia mampu menampilkan dalil-dalil dari Alquran,
hadis, sejarah dan seterusnya.
Oleh
sebab itu, jangan heran jika saat ini Ustadz Abdul Shomad telah menjadi idola
baru umat Islam. Ceramahnya sangat ditunggu, jadwalnya super padat.
Setiap
muslim punya fitrah insaniyah, maka mereka sangat merindukan ceramah yang
washatiyah, tegas dan konsisten di atas jalan Islam yang Rahmatan lil 'alamiin.
Dan kriteria itu antara lain ada pada sosok Ustaz Abdul Shomad ini.
Maka
jangan geran, da'i seperti ini akan dianggap asing di akhir zaman. Tapi jgn
lupa, lanjutkan hadis di atas adalah: "Beruntunglah orang-orang yang
asing". Wallahu
a'lam bishshawab
[sumber foto: facebook]