Semoga Akhir Ucapan Kita dalam Hidup Ini adalah Kalimah Tauhid
** Tuan-Tuan.. Nggak perlu takut. Ini bukan bendera ISIS. Bukan bendera HTI. Berdasarkan keterangan dari hadis, ini adalah bendera dan p...
https://jalanpertengahan.blogspot.com/2018/10/semoga-akhir-ucapan-kita-dalam-hidup.html
** Tuan-Tuan..
Nggak perlu takut. Ini bukan bendera ISIS. Bukan bendera HTI. Berdasarkan keterangan dari hadis, ini adalah bendera dan panji Nabi Muhammad Saw.
Nabi Muhmmad Saw adalah Rasul kita. Dan beliau adalah Kekasih Sang Pencipta Alam Semesta ini, yaitu Allah Swt. Nabi Muhammad Saw bukan teroris. Ia diutus Allah Swt untuk memperbaiki akhlak manusia.
** Tuan...
Ahlsunnah wal Jama'ah artinya Pengikuti Nabi dan pengikut Sahabat. Kalau pengikut Nabi Saw pasti nggak takut sama hadis Nabinya.
** Wahai Tuan..
Nggak perlu merasa menjadi teroris dengan mencintai kalimah tauhid. Dunia ini singkat. Akhirat lama.
Kalimat mulia di bendera itu adalah bekal kita untuk masuk syurga. Rasulullah Saw bersabda, “Talkinkan orang yang hendak mati di antara kalian dengan mengucapkan “laa ilaaha illallah”. [HR Abu Dawud, Muslim dl].
** Lalu, Wahai Tuan.
Lalu, haruskah kita membenci kalimah tauhid ini, Sadarkah anda wahai Tuan? Apalagi harus membakarnya?
** Wahai Tuan-Tuan, kalian yang membakar bendera yang terdapat kalimah mulia ini, apakah kalian tidak berharap dapat mengucapkan kalimah ini di akhir hidup kita?
Bukankah Rasulullah Saw telah bersabda :
"Barangsiapa yang akhir ucapannya “laa ilaaha illallah”, maka dia akan masuk surga”. [HR Abu Dawud dan Ahmad ]
Jika kita butuh kepada kalimah mulia ini, kenapa kalian membakarnya? Atau mungkin Tuan-Tuan merasa tidak butuh lagi kalimah mulia ini?