17 Agustus, Merdeka!

Oleh Teuku Zulkhairi

Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir. Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia setelah didesak oleh gerakan Islam Ikhwanul Muslimin dibawah kepemimpinan Hasan al-Banna.

Pengakuan Mesir ini datang setelah setahun sebelumnya [sebelum Merdeka] Palestina juga telah mengakui kemerdekaan Indonesia [saat itu Palestina belum dijajah Israel]..

Mesir pula yang meyakinkan Suriah, Irak, Qatar, serta Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.

Setelah itu, berturut-turut negara-negara lain mengakui kemerdekaan Indonesia.

Ini menandakan, solidaritas antara sesama umat Islam bukanlah hal baru, meskipun kini banyak yang mempersoalkan munculnya solidaritas dan persatuan di tengah-tengah umat Islam dunia.

Trimakasih Mesir. Trimakasih Palestina. Dan Terimakasih untuk semua negara yang telah membuat Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaannya.

Trimakasih juga kepada para pahlawan Kemerdekaan. Cut Meutia, Cut Nyak Dhien, Panglima Polem, Teuku Umar, Tgk Chik di Tiro, Jenderal Sudirman yang meski sedang sakit dalam perjuangan di belantara hutan namun tetap rajin shalat, kepada bung Tomo yg mengumandangkan Takbir saat berperang serta seluruh pahlawan lainnya...

Berkat jasa kalian, kini kami dengan izin Allah alhamdulillah tidak lagi harus berperang dengan Belanda maupun Jepang.

Oleh sebab itu, kami bertekad akan meneruskan perjuanganmu itu, mempertahankan kemerdekaan ini dengan melawan setiap upaya penjajahan modern, melawan penjajahan mental, melawan serangan Ghazwul fikri yang memaknai modern sebagai westernisasi, melawan kapitalisasi pendidikan Indonesia, melawan penjajahan budaya dan ekonomi!

Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

Merdeka!